MATERI 2 TANGGAL
20/11/2020
PROBLEMATIKA
DAN DINAMIKA PEMBINAAN PRAMUKA
Oleh: Kak
Sulistiyono
Pengertian
membina menurut keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978, tentang Pola Dasar Pembinaan dan
Pengembangan Generasi Muda adalah:
“…melaksanakan
upaya pendidikan baik formal maupun non formal secara sadar, berencana, terarah
dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan
mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras,
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, kecendrungan/keinginan serta
kemampuan-kemampuannya sebagai bekal untuk selanjutnya atas prakarsa sendiri
menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya, sesamanya maupun
lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang
optimal dan pribadi yang mandiri…”
kalau kita
simak “cita dan karsa” dari pengertian tersebut di atas, maka:
- Membina itu targetnya (object) adalah
manusia
- Membina itu adalah upaya pendidikan, upaya
peningkatan, upaya improvisasi, upaya memajukan.
- Membina itu dilaksanakan baik formal, non
formal bahkan informal (khususnya untuk orang dewasa) secara sadar,
berencana, terarah, teratur dan bertanggungjawab.
- Membina sebagai proses upaya pendidikan
berisi kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan
mengembangakan:
- Suatu dasar kepribadian yang
seimbang, utuh dan selaras
- Pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan bakat
- Kecenderungan/keinginan serta
kemampuan-kemampuan
- Yang kesemuanya itu (a, b, c)
merupakan bekal dalam hidup dan kehidupan manusia yang dibina itu
Dari
uraian diatas, maka sangat pentinglah bagi setiap pembina siaga untuk lebih
mengetahui dunia permainan dan imajinasi mereka yang mana itu semua merupakan
sebuah problematika yang komplek, dan akan sulit dihadapi bagi setiap pembina
siaga jika kurang mengetahui dunia mereka. Dari itu semua pembina siaga juga
akan selalu dituntut dari segi kreatifitas dalam memberikan permainan yang
edukatif, inovatif dan penuh makna serta mendukung pada perkembangan anak yang
lebih positif.
sebaiknya dalam pembahasan kepramukaan jangan dicampur adukan dengan keputusan mentri pendidikan. supaya kemurnian ajaran dalam gerakan pramuka itu terasa
ReplyDelete