Demi pencabut-pencabut dengan keras (petani)
Dan pengurai-pengurai dengan lemah lembut (tukang ngidep)
Dan yang berpindah-pindah dengan cepat (gelandangan)
Lalu pelomba-lomba dengan kencang (supir)
Maka sadarlah pengatur urusan (pemerintah)
Pada hari bergoncang-goncangan yang dahsyat
Diikuti oleh mengiringnya tentara
Banyak hati ketika itu sangat gentar
Pandangannya tertunduk
Rakyat kini merintih
Apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?
Apakah apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur dan lumat semua akan berakhir?
Itu kalau demikian adalah sesuatu pengembalian yang merugikan
ia hanyalah dengan sekali bentakan
Maka tiba-tiba rakyat di kegelapan yang tiada batas
No comments:
Post a Comment